Tempat Wisata Lahat Yang Potensi Menjadi Instagramable

Mengunjungi Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan selalu keinginan dari masa lalu. Akhirnya kesempatan tiba meskipun saya hanya memiliki hari kosong yang bisa digunakan sebaik mungkin. Pertanyaan yang muncul pada saat itu tur Lahat adalah apa yang bisa saya kunjungi dan habiskan waktu untuk sehari penuh atau hanya setengah hari. Perjalanan ini saya masih urutan roadshow saya kemarin ke sekolah-sekolah di Sumatra Selatan - Bengkulu.

Search Keyword: objek wisata lahat,tempat wisata di lahat,tempat wisata lahat,objek wisata di lahat,tempat wisata di kota lahat,tempat wisata kota lahat.

Kota Lahat mendapat julukan dari 1000 Megalith dan telah terdaftar dengan Kantor Lahat dan Pariwisata memiliki atraksi yang menarik tetapi masih tersembunyi. Jaraknya sekitar 6 jam perjalanan jika dari kota Palembang atau dibutuhkan 2 jam jika Anda berasal dari Muara Enim. Itu adalah perjalanan saya dari air terjun Bedegung, Muara Enim dan kera saat itu kami mengambil jalur belakang, yaitu melalui desa Semende yang mengakibatkan kami tiba dalam waktu lebih lama selama sekitar 4 jam yang seharusnya hanya 2 jam. Kemudian ditambah kondisi jalan yang terpapar tanah longsor. Akibatnya, tiba di kota Lahat pukul 10 malam.

Lahat memang memiliki cuaca yang agak dingin karena dekat dengan Pagaralam. Kota ini memiliki gunung ibu jari atau jari telunjuk yang merupakan kota ikonik Lahat. Perjalanan darat melalui rute persimpangan Sumatra memang tidak mulus, kondisi jalan yang membuat perut juga dapat mengguncang plus jalan-jalan berlubang membuat kita harus siap untuk kondisi fisik. Namun, bagi Anda yang datang ke kota Palembang dan ingin mengeksplorasi potensi pariwisata di Sumatera Selatan, tidak ada salahnya untuk mengunjungi kota Lahat.

Ini Gunung Jempol atau Bukit Telunjuk?

Bukit Indeks atau Bukit Serelo, Kabupaten Lahat Jika Anda berasal dari arah radius 20 kilometer, Anda dapat melihat gundukan tinggi menyerupai jari ibu jari kami, Anda yakin telah memasuki kota Lahat. Seseorang memanggil gundukan tanah sebagai gunung ibu jari jika Anda melihatnya dari arah ke kota Lahat. Tetapi dari sisi yang berlawanan kita dapat melihat bentuk seperti jari telunjuk manusia yang mengarah ke puncak. Lalu ada juga mereka yang menyebutnya telunjuk jari atau serelo Hill. Unik!

Index Hill adalah nama yang dikenal oleh populasi lokal karena ditetapkan pada bentuk bukit itu sendiri. Terlepas dari semua itu ternyata saya mendapat mitos di jari telunjuk. Menurut pendapat saya, biarkan semuanya menjadi misteri dan tanda tanya. Seperti Kota Palembang yang terganggu oleh Sungai Musi, kota Lahat juga terganggu oleh Sungai Lematang yang memang tidak terlalu panjang seperti Sungai Musi, tetapi memiliki kesamaan warna air.

Pengalaman Pertama Naik Gajah di Sekolah Gajah Desa Perangai

Tumpukan uang diganti dengan batubara. Lokasi: Merapi Barat, Sumatra Selatan Oliv Lahat bertanya apakah saya pernah naik gajah? Tentu saja secara spontan saya jawab tidak pernah. Ada rasa keingintahuan untuk bertemu dengan gajah karena mereka tidak memiliki pengalaman berinteraksi langsung dengan gajah. Kami meluncur dari kedai kopi Baba Lee Oliv dan Koh Welly menuju ke tempat yang ingin mereka undang.

Rute masuk ke sekolah gajah cukup jauh dan kami harus melewati lokasi pengekstraksi batubara dan hutan. Saya menghitung sekitar 30 menit dari pusat kota ke desa temperamen, Lahat District. Kompleks di kaki Bukit Serelo, Merapi Barat adalah tempat untuk mendomestikasikan dan melatih gajah. Kami akan bertemu rumah yang merupakan pos masuk untuk meminta izin untuk masuk.

Dewan di tempat ini tidak menetapkan harga masuk untuk melihat gajah dan naik di belakang gajah. Mereka hanya mengatakan "Seikhlas," dan menaruh uang di laci meja mereka. Setelah selesai, kami akan diundang ke belakang dengan daya tarik hijau tebal.

Dari kejauhan, saya telah melihat seekor gajah yang menikmati makanan. Lalu ada pawang gajah yang datang dengan tongkat di tangannya. Saya melihat ujung tongkat yang sedang dipegang, "Apakah gajah itu tidak sakit ya?" Hati kecilku mulai bertanya. Tongkat yang dibawa digunakan untuk memimpin gajah ke jalur. Sesekali di pukul tetapi pelan sebagai tanda untuk memindahkan tempat itu.

Pemandangan yang bisa kita dapatkan dari sekolah gajah ini adalah kita dapat melihat pemandangan hijau Bukit Serelo yang merupakan salah satu bukit paling populer di Sumatera Selatan. Daerah ini memiliki potensi atraksi alam yang dapat menghasilkan pendapatan daerah di Kabupaten Lahat. Semoga itu akan diperlihatkan oleh pemerintah daerah untuk dikelola dengan lebih baik. Akan lebih baik jika daerah ini memiliki tingkat retribusi tetap sehingga setiap pengunjung tidak bingung dengan kalimat “seikhlasnya saja”

Menyusuri Sungai Lematang di Desa Suka Cinta

Pada awalnya saya diminta untuk diundang ke Taman Nature Bukit Serelo. Untuk mencapai lokasi taman pariwisata alam, Bukit Serelo mengatakan itu tidak sulit, karena jalan untuk sampai di sana diaspal tetapi berliku. Hanya saja untuk mencapai kaki Bukit Serelo kita harus mengejar jalan berbukit berbukit dengan jarak sekitar 2 jam perjalanan untuk melacak bukit menurut Koh Willy dan Oliv, seorang teman yang menemani saya di sekitar kota Lahat untuk suatu hari. Lokasi Bukit Serelo juga punya waktu untuk menjadi area sekarang atau instagramable sejak dikunjungi oleh perjalanan saya petualangan saya.

Karena hanya satu hari perjalanan, saya juga bertanya kepada mereka tentang benda-benda turis LAHAT lainnya setelah desa temperamen. Harapan saya adalah jika Koh Huang datang bisa menjadi hadiah.

Jembatan gantung terpanjang di Lahat "Koh, mari kita lihat matahari terbenam tidak ingin? Sementara Naek Boat Boat, Anda tahu ..." Goda Oliv membuat naluri petualangan saya segera menjawab Hayok! Tapi memang kita bisa melihat matahari terbenam di kuburan?

Keingintahuannya adalah dua temannya menuju ke sebuah desa bernama Love, Merapi Selatan. Jika dilihat, area ini bukan objek wisata karena memang desa penduduk setempat. Di sekitarnya ada beberapa truk yang dimuat dengan kerikil, Oliv memarkir mobil kijangnya.

Mata saya terus mengamati melalui lensa kamera yang selalu menemani saya untuk menangkap momen terbaik pada saat itu. Bagi saya, pertama kali menginjakkan kaki ke desa suka cinta tentu ada kesan khusus karena sangat sulit untuk menemukan pemandangan alam seperti ini di Palembang. Berjajar perahu kayu yang rapi dari para nelayan. Selain itu saya juga melihat bahwa ada warga sedang mencuci sepeda motor mereka di tengah-tengah LEMATANG.

Saya sulit melukis betapa indah dan tenang suasana di desa cinta. Seperti nama desa, suka membuat hatiku merasakan kedamaian. Semacam pertukaran energi lama menjadi baru. Jari telunjuk saya terus memainkan penutup kamera untuk menangkap setiap saat yang bisa saya dapatkan dan nikmati.

Sungai Lematang pada sore hari saat ini tenang, aliran air membebaskan kita untuk bertanya kepada pemilik perahu kayu apakah dia bersedia mengundang kita untuk mengelilingi desa-desa cinta. Negosiasi kami mencapai kesepakatan kata maka satu per satu kami mulai duduk dengan manis di atas kapal. Dia ingin membebaskan kita sampai akhir aliran untuk melihat lebih dekat di Bukit Serelo. Sepanjang jalan untuk menggunakan perahu, saya melihat kegiatan populasi yang sibuk mandi, mencuci pakaian dan sepeda motor atau hanya menikmati sore itu.

Perahu kayu yang membawa kita ke tengah Sungai Lematang berjalan dengan lancar. Sesekali burung saling bersiul. Perjalanan siang ini sangat menyenangkan!

Sebuah Pemikiran Tentang Makna Traveling

Hari telah menjadi gelap, langkah-langkah kami segera meninggalkan desa seperti Cinta, Merapi Selatan. Saya tahu perjalanan saya kali ini di kota Lahat namun berapa banyak untuk mengeksplorasi potensi tempat wisata yang ada. Tapi saya percaya dua tempat wisata ini memiliki potensi untuk menjadi tempat bagi semua orang untuk bersantai sambil mengambil gambar Instagramable!

Demikianlah sekilas info mengenai Tempat Wisata Lahat Yang Potensi Menjadi Instagramable Semoga info ini dapat memberi wawasan yang lebih luas Terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Download Script AGC Mp3 Search Engine PHP Terbaru Gratis

Get Bisnis Online Free Ongkir Online

Resep Cara Membuat Sekoteng, Minuman Khas Jawa Tengah yang Bikin Hangat Badan